Daftar Blog Saya

Review Perusahaan PT Tokopedia

Tokopedia merupakan salah satu mall online di Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace dan mall online. Wujud sebuah mall online yang mempertemukan penjual dan pembeli dan memungkinkan untuk terjadinya transaksi jual beli online dengan aman dan nyaman. Bergabung untuk menggunakan Tokopedia sangatlah mudah dan tidak dipungut biaya.
Setelah beroperasi www.tokopedia.com telah menjadi salah satu online marketplace dengan tingkat pertumbuhan yang sangat pesat di Indonesia walaupun usianya masih seumur jagung, baik dalam jumlah anggota, took, online aktif, jumlah produk hinggajumlah transaksi pembelian dan penjualan setiap harinya. Tokopedia sudah mampu bersaing di pasar marketplace Indonesia, selain mempunyai metode yang berbeda dari pesaingnya Tokopedia mampu terus maju dalm persaingan bisnis e-commerce. Tokopedia sejatinya tidak mempunyai cabang perusahaan. Tokopedia hanya memiliki kantor pusat yang berlokasi di Jakarta namun memiliki berbagai pengguna (penjual) diseluruh penjuru Indonesia.

pengaruh E-Bussnines aplikasi ini menyediakan berbagai macam produk yang dapat ditawarkan serta dilengkapi dengan mesin pencari yang memudahkan untuk mencari produk yang diinginkan dengan mudah dan juga di katalog belanja. Keuntungan konsumen adalah saat melakukan transaksi unik dan verifikasinya yang instant sehingga penjual cepat menerima pesanan dan produk lebih cepat tiba ke tangan pembeli.

Faktor-faktor yang keberhasilan aplikasi Tokopedia yang memiliki slogan “Mulai aja dulu” ini meroket adalah dengan menyediakan lapak-lapak untuk penjual secara gratis. Jika akan membuka lapak cukup dengan membuka akun dan mengelolanya sendiri layaknya Websitenya sendiri. Kelengkapan katagori yang disediakan oleh Tokopedia juga merupakan salah satu kemudahan yang diberikan oleh tokopedia. Apapun barangnya di dalam Tokopedia menyediakannya. Mulai dari katalog besar hingga menjurus ke katalog terperici.

Tokopedia juga membantu pelaku UMKM untuk memperkenalkan produknya. Banyak brand yang dulunya hanya sekedar menjual produknya di Tokopedia, kini telah bermetamorfosis menjadi brand yan cukup dikenal oleh khalayak. Tidak heran banyak pelaku bisnis kecil kecilan mencoba peruntungan dengan menjajakan dagangannya di Tokopedia. Hingga sampai artikel ini dibuat, Tokopedia disebut sebagai toko UMKM

Sistem pembayaran yang digunakan saat ini, Tokopedia menggunakan dua system yaitu instan dan manual. Sistem pembayaran instan dapat melalui Mandiri ClickPay, Mandiri e-Cash, BCA KlickPay, KlikBca, e-Pay BRI, BRIVA, BNI Virtual Acoount, Indomaret, Alfamart, Pos Indonesia, kartu kredit, Cicilan, Saldo Tokopedia, Tokocash, dan Kredivo. Sedangkan untuk pembayaran manualnya dapat melalui system transfer ATM, setoran tunai, Internet Banking, dan Mobile Banking.

Infrastruktur Untuk Tokopedia
Senior Vice Presiden Tokopedia Herman Wijaya mengatakan, perusahaannya ingin meningkatkan pengalaman pengguna alias User Interface dan User Experience (UI/UX) di platform mereka.

strategi dalam meningkatan infrastruktur yaitu :

Strategi pertama, memperkuat inti infrastruktur perusahaan. Herman mengatakan perawatan rutin penting untuk mencegah kerusakan teknologi. “Kami juga butuh sistem pemantauan dan sensor yang andal dalam operasional layanan," katanya. Selain itu, perusahaan perlu menguatkan fondasi dan tata kelola pengembangan data, serta memodernisasi teknologi. Tim juga harus diperkuat untuk meningkatkan pemeriksaan dan penyeimbang infrastruktur teknologi perusahaan

Kedua, fokus pada konsumen. Karena itu, Tokopedia bakal mengkaji kebutuhan pelanggan. “Apakah inovasi dan teknologi kami sudah cukup memenuhi kebutuhan pelanggan?” kata dia.

Ketiga, fokus pada penguatan platform data. Ia menilai, pengembangan basis data penting dilakukan guna mengikuti perkembangan masyarakat. "Jadi kami perlu berinvestasi di pusat data untuk menampung berbagai insight,” katanya. Selain itu, butuh teknologi unggul untuk memperkuat basis data.

Keempat, pemanfaatan kecerdasan buatan (artifical inteligence/AI). Herman mengatakan, teknologi itu merupakan penghubung yang efektif bagi perusahaan untuk mengkaji solusi layanan. "Data yang kami punya sebenarnya sangat menakjubkan,” kata dia. Perusahaan bisa menggunakan informasi ini untuk meningkatkan pelayanan dan personalisasi layanan.

Kelima, mengoptimalkan eksekusi teknologi secara finansial. Karena itu, Tokopedia bakal memastikan keseimbangan antara AI dengan pengeluaran keuangan perusahaan. Saat ini, Tokopedia memiliki lebih dari 90 juta pengguna aktif bulanan (Month Active User/MAU) di 97% kecamatan Indonesia. Selain itu, perusahaan menggaet lebih dari 6,6 juta mitra penjual, di mana 86,5% di antaranya pebisnis baru.  Startup yang bervaluasi lebih dari US$ 1 miliar ini juga menyediakan 33 produk digital dengan lebih dari 150 juta pilihan produk. Mereka pun menghadirkan 50 metode pembayaran.


Sumber :
https://www.kompasiana.com/fauzarrestu9894/5b507d785a676f680f2e7035/tokopedia-raksasa-e-commerce-indonesia?page=2https://katadata.co.id/berita/2019/11/15/tokopedia-ungkap-lima-strategi-bisnis-dalam-10-tahun-ke-depan
http://student.blog.dinus.ac.id/setyadhanyalfega/2018/04/11/penerapan-e-bisnis-pada-perusahaan-tokopedia/
https://www.youtube.com/watch?v=ZvxSm9xJDk8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar